Sampah, satu kata yang bisa bikin masalah. Entah itu di kota maupun di desa. Baru-baru ini terasa benar bagaimana susahnya mengurus sampah. Di samping tidak punya lahan sendiri untuk mengolah sampah, juga terbatasnya daya tampung TPA di dekat rumah.
Setelah browsing kemana-mana, akhirnya ada ide untuk membuat bak alami pengolah sampah organik. Kebetulan masih ada "space" di halaman belakang rumah. Untuk sampah non-organik, harus dipisahkan untuk kemudian di "bakar".
Sederhana saja kok, bikin lubang di tanah secukupnya. Kemudian kasih penutup agar tidak terkena hujan sekaligus mencegah menyebarnya bau tidak sedap.
Oke, segitu aja. Selamat menghijaukan lingkungan. GO GREEN.
Setelah browsing kemana-mana, akhirnya ada ide untuk membuat bak alami pengolah sampah organik. Kebetulan masih ada "space" di halaman belakang rumah. Untuk sampah non-organik, harus dipisahkan untuk kemudian di "bakar".
Sederhana saja kok, bikin lubang di tanah secukupnya. Kemudian kasih penutup agar tidak terkena hujan sekaligus mencegah menyebarnya bau tidak sedap.
Oke, segitu aja. Selamat menghijaukan lingkungan. GO GREEN.
Post by Nur Laili Awalia.
Kalau sampah organiknya menumpuk dan tidak terurai.gmn
ReplyDeletekalo sampah organik pasti terurai pak, sebenarnya pake konsep biopori, dan TPS nya tidak hanya 1 tempat. kalo yang di gambar di atas masih belum finish, perlu follow up.
Deletelubangnya bikin sedalam mungkin pak, biar muat banyak :-)
Delete