Soal 1: Apa yang dimaksud dengan Firewall? Jawaban: Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan yang berfungsi untuk mengontrol lalu lintas data masuk dan keluar dari jaringan komputer.
Soal 2: Apa fungsi dari VPN (Virtual Private Network)? Jawaban: VPN berfungsi untuk menyediakan koneksi aman antara perangkat atau jaringan dengan jaringan publik melalui enkripsi.
Soal 3: Apa itu serangan DoS (Denial of Service)? Jawaban: Serangan DoS adalah upaya untuk membuat sumber daya jaringan tidak tersedia bagi pengguna yang sah dengan membanjiri jaringan atau server dengan lalu lintas palsu.
Soal 4: Apa perbedaan antara HTTPS dan HTTP? Jawaban: HTTPS menggunakan protokol yang aman dengan enkripsi, sementara HTTP tidak. HTTPS digunakan untuk mengamankan komunikasi data antara klien dan server.
Soal 5: Apa fungsi dari teknik enkripsi dalam keamanan jaringan? Jawaban: Teknik enkripsi digunakan untuk mengubah data menjadi bentuk yang tidak terbaca (ciphertext) untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
Soal 6: Apa yang dimaksud dengan Phishing? Jawaban: Phishing adalah upaya penipuan di mana pelaku mencoba mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi dan informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email atau situs web palsu.
Soal 7: Sebutkan tiga langkah untuk menjaga keamanan jaringan WiFi. Jawaban: 1) Menggunakan enkripsi WPA/WPA2 pada router, 2) Menggunakan password yang kuat, 3) Memperbarui perangkat lunak router secara teratur.
Soal 8: Apa yang dimaksud dengan malware? Jawaban: Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dibuat untuk menyusup atau merusak sistem komputer tanpa izin pengguna.
Soal 9: Apa peran keamanan jaringan dalam sebuah perusahaan? Jawaban: Peran keamanan jaringan dalam perusahaan adalah melindungi data dan sistem dari akses tidak sah, serangan, atau kebocoran informasi.
Soal 10: Jelaskan singkat mengenai manfaat dari rutin melakukan backup data dalam keamanan jaringan. Jawaban: Backup data secara rutin membantu memastikan bahwa data yang berharga dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan, serangan, atau bencana yang merusak data utama.